Dekab Tegas, Tutup Jalan Akses PT Pabrik Gula (PG) Tolangohula’
Ketidakhadiran General Manager PT Pabrik Gula (PG) Tolangohula, Ir Mbantu Karo Karo dalam rapat dengar pendapat (RDP) yang dilaksanakan oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gorontalo (Dekabgor) berakhir kekecewaan, selasa (7/2).
Akibat dari ketidakhadiran manager tersebut membuat RDP yang dipimpin langsung oleh Ketua komisi l Syarifudin Bano dan Ketua DPRD Syam T Ase berbuntut pada penutupan seluruh akses jalan menuju pabrik gula.
Syam juga meminta pihak BPN untuk melihat semua batas-batas HGU yang diklaim oleh PT PG Tolangohula, jangan sampai ada lahan pemerintah atau masyarakat yang sudah diklaim oleh pihak perusahaan. “Selama ini kita hargai perusahaan tetapi jika kondisinya saat ini, tidak ada kata lain selain kita harus tindak tegas, ” Ketua Syam.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh Aleg Iskandar Mangopa, menurutnya ini hanya persoalan sepele yang harusnya bisa dikomunikasikan dengan baik, tetapi selama ini pihak perusahaan terkesan tidak pernah menghargai pemerintah, bukan saja pemerintah kabupaten tetapi juga pemerintah provinsi. “Ini sudah tidak menghargai kami di lembaga,” tandas Iskandar.
Sementara itu manager HRD PT PG Tolangohula Marten Turu’alo ditempat lain menjelaskan bahwa general manager sedang tidak berada ditempat, karena jumat kemarin sudah berangkat ke luar daerah. “Persoalan ini dipicu dari dibangunnya plat deker oleh warga yang sudah masuk lahan dari perusahaan, makanya itu kami bongkar dan kami berharap jangan memprovokasi warga, ” Tandas Marten.